Senin, 01 Juli 2013

KEPENGURUSAN GERAKAN AGSA NARKOBA


KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH
NO : 800/ 234 /2012
Tentang
SUSUNAN PENGURUS AGSA NARKOBA
SMP NEGERI 1 GODEAN
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Menimbang       :   1.  Bahwa satu-satunya organisasi yang bergerak di bidang P4GN
(Pencegahan, Pembarantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) di sekolah adalah AGSA NARKOBA
      2.   Bahwa penanggung jawab AGSA NARKOBA adalah Kepala Sekolah
      3.   Bahwa agar AGSA NARKOBA dapat melaksanakan tugas dan fungsinya,  
             maka perlu menetapkan dan melantik pengurus AGSA NARKOBA masa     
             bakti 2012/2013

Mengingat       :     1.   Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
2.   Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor  0461/U/1984 tentang Pembinaan Kesiswaan.
                              3.   Perda Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pencagahan dan Penanggulangan
                                    Peredaran Gelap Narkoba/Napza
                              4.   Keputusan Kepala BNNP DIY Nomor : KEP/IV/2013/BNNP DIY tentang
      Pembentukan Tim “ Pemberdayaan Sekolah dalam rangka mewujudkan
      Sekolah Bebas dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba   
Daerah Istimewa Yogyakarta

Memperhatikan   : 1. Hasil rapat Pengurus OSIS pada tanggal 25 November 2012

PELINDUNG                       : Hj. Tri Rukmini S. Pd

PEMBIMBING                      :1. Paryono S.Pd
                                                 2. Rr.Suratiningsih S. Pd

KETUA                                  : 1. Ahmad Alif Siwitama
  2. Rr. Hanifa Prabaningrum

SEKRETARIS                       : 1. Azizah Rigma Arum P.
                                                   2. Rizqiandaru Aryudhana P.

BENDAHARA                      : 1. Abdullah Satritama
                                                  2. Anindhita Dyah P. 

KOORDINATOR                  : 1. Eunike Dian Pawestri
  2. Rio Akbar Pasuma

HUMAS                                 : 1. Merlyna Zein
  2. Eriko Prawunda Darmajaya
3. Asri Dwi
 4. Syifanggita Hattami K

TIM KREATIF                       : 1. Adellia Isnasari Noor A.
   2. Kholis Rofiqi
ANGGOTA                            :

1.      Enggar Tyas R.
2.      Agustinus Gyasta M.
3.      Divin Grada P.
4.      Neni Kusumawati
5.      Saiful
6.      Muh. Vicky Fahmi A.
7.      Muh. Irfan S.
8.      Herlinda R.
9.      Dinda Galuh Anindita
    10.   Eldarisma

DAMPAK NARKOBA


A.     Bahaya Narkoba
a)      Narkoba
Narkoba adalah istilah yang merupakan singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbaya lainnya. Kata lain dari narkoba adalah napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainya.
Menurut orang – orang ahli kesehatan, narkoba sebenarnya penghilang rasa nyeri atau disebut psikotropika. Namun kini banyak terjadi penyalagunan pemakaian narkoba.
Saat ini penyebaran narkoba sudah hampir tidak bisa dicegah, mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapatkan narkoba dari oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab.
b)     Sejarah Awal Narkoba
Jauh sebelum kamu lahir, yaitu sebelum masuk abad masehi, orang – orang Masopotamia telah membudidayakan tanaman lpoppy yang behasyat mengurangi nyeri dan member efek nyaman.
Zat ini dalam bahasa yunani disebut opium atau candu. Penyebaran selanjutnya adalah ke India, Cina, dan wilayah – wilayah asia lainnya.
Pada tahun 1803 Friendrier Wilhelim Sentuner dari Jerman berhasil mengisolasi bahan aktif opium yang di campur dengan amonia menjadi Morphin.
B.      Jenis – jenis Narkoba
Berdasarkan jenisnya, Napzah dibedakan menjadi 3 katagori :
  1. Narkotika
  2. Psikotropika
  3. Bahan Berbahaya 
 a. Narkotika
Narkotika berasal dari bahasa yunani narkoun yang berarti membuat lumpuh atau mati rasa
Menurut undang – undang RI NO. 22 / 1997 narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman yang menyebabkan penurunan kesadaran, mengurang atau sampai menghilangkan nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan dan kecanduan.
Jenis – jenis Narkotika :
1.      Opiate atau Opium (candu)
Opium merupakan candu kasar atau mentah yanmg didapat dari getah buah tanaman papaver samniterum yang dihisap / digores dan di biarkan mongering. Opium merupakan golongan narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap.
Pengaruh pemakaian opium pada pemakai adalah :
  • Menimbulkan rasa gelisah
  • Menimbulkan semangat
  • Membuat waktu terasa berjalan lambat
  • Merasa pusing, kehilangan keseimbangan, dan mabuk
  • Menimbulkan masalah kulit disekitar mulut dan hidung
2.      Morphin
Morphin merupakan zat aktif yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Cara penggunaanya disuntikan ke tubuh.
Pengaruh pemakaian morphin pada pemakai adalah :
  • Rasa senang berlebihan
  • Merasa mual muntah, bingung
  • Menimbulkan keringat
  • Dapat menyebabkan pinsan dan jantung berdebar kencang
  • Mulut terasa kering dan wana muka berubah
3.      Demerol
Nama lain demerola adalah pethidna. Pemakaiannya dapat ditelan atau disuntikkan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak bewarna.
4.      Heroin atau Putaw
Zat ini lebih mudah menembus otak sehingga lebih kuat dari morfin itu sendiri.
Cirri –ciri orang yang sedang memakia heroin adalah:
v  Denyut nadi melambat
v  Tekanan darah menurun
v  Otot –otot menjadi lemas / relaks
v  Diafragma mata mengecil
5.       Ganja atau Kanabis
Ganja merupakan tanaman kanabis yang biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil – kecil dan dijgulung menjadi rokok yang disebut joints.
b.      Zat / Bahan Berbahaya
Narkoba
Bahan berbahaya adalah zat adiktif yang bukan narkotika dan psitropika atau zat – zat baru hasil olahan manuasia yang menyebabkan kecanduan.
Jenis – jenis zat adiktif adalah sebgai berikut :
1)        Alcohol
Alcohol diperoleh dari hasil peragian/fermentasi madu, gula, sari buah, atau umbi – umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alcohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulinagn dapat dihasilkan alcohol lebih tinggi bahkan mencapai 100%.
Efek yang ditimbulkan alcohol :
  • Menghilang perasaan
  • Merasa lebih tegar (tidak menemui masalah)
  • Banyak tertawa, tidak mampu berjalan,
2)        Inhalasia atau Solver
Pengunaan menahun dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
Efek yang ditimbulkan :
  • Pada mulanya terasa sedikit merangsang
  • Bernapas menjadi lambat dan sulit
  • Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan
  • Mual, batuk dan bersin – bersin
  • Kehilangan nafsu makan, halusinasi
c.       Bahaya Narkoba Bagi Pemakai
Narkoba juga dapat menimbulkan organ – organ tubuh, seperti otak, jantung, dan paru – paru.
Dari penampilan setiap penguna akan selalu tampak tidak sehat dan tidak baik, misalnya :
  • Penampilannya akan terlihat dekil atau tidak rapi.
  • Cara bicaranya ngawur atau tidak nyambung
  • Kurus dan tidak ada nafsu untuk makan.
Narkoba dapat merusak fisik
I.            Kerusakan otak
II.            Kerusakan pada jantung
Kerusakan jantung disebabkan oleh metode penggunaan narkoba tidak bersih atau sterile.
Dapat Merusak Mental
Dampak mental dari narkoba adalah mematrikan akal sehat para poenggunanya. Terutama yang sudah dalam tahap kecanduan.
Narkoba dapat merusak emosional.
Emosi seorang pecandu sangat abil dan bisa berubah kapan saja
d.      Penangana dan Penyembuhan Ketergantungan Narkoba
Detoksifikasi Oploid Cepat dengan Anestesi (D.O.C.A)
D.O.C.A adalah cara mutahir detoksifikasi nerkoba yang efektif dan aman yang berkembang sauteni untuk penanggulangan awal ketergantungan Narkoba, cara ini mengeluarkan Narkoba dengan cepat sebanyak mungkin dari reseptornya diotak yang dipicu oleh obat lawannya selama kurang lebih 4 tahun.
Rehabilitas
Rumah salat ketergantungan obat dan ketempat rehabilitas menggunakan metode yang berbeda – beda di antaranya, Therapelitice Commonity, yaitu metode pendekatan yang mendampingi para mantan pecandu sehingga para mantan pecandu tersebut bercerita, bertanya, tidak merasa sendiri.
Dukunga Masyarakat
Pada umumnya, perasaan para mantan pecandu itu sangatlah sensitive merasa sendiri bila dibiarkan maka bukan tidak mungkin mereka akan kembali terjerumus, maka para mantan pecandu harus diberikan perhatian khusus dan jangan dikucilkan atau dilecehkan.
e.      Pencegahan Dari Pemakaian Narkoba
  1. Dapatkan informasi mengenai bahaya narkoba dari Koran, majalah, seminer dan lain – lain.
  2. Persiapan mental untuk menolak jika ditawarkan.
  3. Belajar berkata TIDAK kalau mendapat tawaran narkoba.
  4. Miliki cita – cita dalam hidup, sehingga hidupmu memiliki arah.
  5. Lakukanlah kegiatan posotof yang dapat menolong kamu untuk menjadi lebih mandiri, percaya diri, serta menyalurkan hobi secara berprestasi.
  6. Mendekati diri pada Tuhan dan mengembalikan segala masalah yang dihadapi kepada Tuhan.